Para rakyat pedagang kaki lima (PK5) di Kota Cirebon saat ini lagi "nelangsa". Hal ini akibat ketidakbijakan (bukan kebijakan) walikota yang dulu waktu masih nyalon katanya mau membina PK5. Barangkali hal ini memang jadi manajemen penataan PK5 yang teburuk, dan terjahat di dunia, karena walikota hanya bisa melarang PK5 untuk berjualan tanpa mampu memikirkan tempat jualan alternatif buat rakyatnya. Bayangkan dari sekian banyak PK5 ada yang tidak bisa lagi membawa uang harian untuk keluarganya, tidak mampu membekali anaknya sekolah, dan tidak bisa lagi membayar biaya kos-kosan. Padahal banyak contoh tauladan dalam penataan PK5 di kota lain seperti Walikota Solo, Surabaya, Banyuwangi, DKI, dll yang menata PK5 yang lebih beradab dan kerakyatan. Lihat saja di seluruh kota sepanjang pantura pulau Jawa, setiap alun-alunnya menjadi pusat kuliner yang semarak bagi rakyatnya. Mereka memanfaatkan alun-alun (milik rakyat) untuk bergembira , bersosialisasi, makan bareng,dan segala aktifitas kemasyarakatan yang lain.Sementara walikota cirebon sekarang begitu bangga dengan rumah dinasnya yang bagus dengan lampu kelap-kelip mewah di setiap pohonnya dengan menmggunakan uang rakyatnya (mustahil walikota beli lampu dari uang pribadi, mobil dinas baru, dan "ngeboss" (pake uang rakyat)dgn bagi-bagi mobil mewah untuk muspida. Semakin hari rasanya walikota semakin tidak merakyat, terlalu melihat ke atas dan bergaul dengan golongan kapitalis. Acara temu warga hanya jadi acara seremonial dan program gugur kewajiban karena tidak banyak manfaat bagi rakyatnya, paling manfaatnya hanya dapat makanan gratis pada saat acara berlangsung, selebihnya tidak. Bila sudah tidak mampu menata PK5 dan sudah tidak lagi memihak rakyat kecil, kalo bisa cepat berakhir saja.

Ini hanya salah satu sudut kota Cirebon. Iseng-iseng habis makan di Kentucky FC, saya ambil foto toko Ace Hardware Cirebon yang ada di sebrangnya. Sekelas toko Ace Hardware buka di Cirebon saya yakin dengan penuh pertimbangan atau feasibility study terlebih dahulu. Jadi gak main-main pastinya. Awalnya saya merasa "gak enak" ketika toko Hero yang dulu pernah ada tapi tutup, sebagai orang Cirebon terus terang...gak rela kalau toko-toko gede pada tutup atau bangkrut.....gak enak rasanya!!! Jadi dengan dibukanya Ace Hardware saya rada terobati.

SegiTiga Emas Yang Masih Tertimbun

Bagai Segi Tiga Emas Yang Tertimbun!!! Itulalah kira-kira uangkapan yang tepat yang ada dalam benak saya tentang Cirebon. Jadi perlu penambang yang handal untuk dapat menggali sumber kemakmuran yang sudah dijamin ada tersebut!